cahaya

Suatu saat kukan berseru
Bukankah ini yang kau mau
Angan melayang mimpi pun hilang

Bukan, bukan salahmu
Lorong tanpa batas itu
Kesunyian hati terus berpacu 
Melahap semua asa tak bersisa
Meninggalkan jelaga pada kerak jiwa

Ini hanya takdir kawan
Setapak itu tak seperti kau bayangkan
Tak perlu sesal,
Dengarkan angin berbisik

Cahaya itu menunggumu

Emsi
3 april 20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

menunggu

Laki-laki atau Wanita

Tuhan, Ijinkan Aku Berbohong